- Back to Home »
- MAIL SERVER
Posted by : Unknown
Rabu, 23 Oktober 2013
Pengertian dan Cara Kerja MAIL SERVER
MAIL SERVER
Email merupakan sebuah layanan
pengiriman surat elektronik yang di kirim
melalui internet. Email dikirim dari
suatu alamat email yang terdapat pada sebuah mail server kepada alamat email
yang lainnya yang terdapat pada mail server yang sama maupun pada mail server
yang berbeda.
CARA KERJA MAIL SERVER
pada email server terdapat dua server
yang berbeda yaitu incoming dan outgoing server. server yang biasa menangani
outgoing email adalah server SMTP(Simple Mail Transfer Protocol) pada port 25
sedangkan untuk menangani incoming email adalah POP3(Post Office Protcol) pada
port 110 atau IMAP(Internet Mail Access Protocol) pada port 143.
Saat anda mengirim email maka email
anda akan ditangani oleh SMTP server dan akan dikirim ke SMTP server tujuan,
baik secara langsung maupun melalui melalui beberapa SMTP server dijalurnya.
apabila server tujuan terkoneksi maka email akan dikirim, namun apabila tidak
terjadi koneksi maka akan simasukkan ke dalam queue dan di ‘resend setiap 15
menit’. Apabila dalam 5 hari tidak ada perubahan maka akan diberikan undeliver
notice ke inbox pengirim.
Apabila email terkirim email akan
masuk pada POP3 server atau IMAP server. jika menggunakan POP3 server maka
apabila kita hendak membaca email maka email pada server di download sehingga
email hanya akan ada pada mesin yang mendownload email tersebut, dengan kata
lain kita hanya bisa membaca email tersebut pada device yang mendownload email
tersebut. berbeda dengan POP3 IMAP server mempertahankan email pada server
sehingga email dapat dibuka kembali lewat device yang berbeda .
Port adalah soket atau jack
koneksi yang terletak di luar unit sistem sebagai tempat kabel-kabel yang
berbeda ditancapkan. Setiap port pasti berbeda fungsi dan bentuk fisiknya.
Port-port tersebut adalah port serial, port paralel, port SCSI (dibaca
“scuzzy”), port USB. Selama ini kita biasanya memanfaatkan port-port tersebut
untuk mentransmisikan data.
1-19, berbagai protokol, Sebagian
banyak port ini tidak begitu di perlukan namun tidak dapat diganggu. Contohnya
layanan echo (port 7) yang tidak boleh dikacaukan dengan program ping umum.
20 – FTP-DATA. “Active” koneksi FTP
menggunakan dua port: 21 adalah port kontrol, dan 20 adalah tempat data yang
masuk. FTP pasif tidak menggunakan port 20 sama sekali.
21 – Port server FTP yang digunakan
oleh File Transfer Protocol. Ketika seseorang mengakses FTP server, maka ftp
client secara default akan melakukan koneksi melalui port 21.
22 – SSH (Secure Shell), Port ini ini
adalah port standar untuk SSH, biasanya diubah oleh pengelola server untuk
alasan keamanan.
23 – Telnet server. Jika anda
menjalankan server telnet maka port ini digunakan client telnet untuk hubungan
dengan server telnet.
25 – SMTP, Simple Mail Transfer
Protocol, atau port server mail, merupakan port standar yang digunakan dalam
komunikasi pengiriman email antara sesama SMTP Server.
37 – Layanan Waktu, port built-in
untuk layanan waktu.
53 – DNS, atau Domain Name Server
port. Name Server menggunakan port ini, dan menjawab pertanyaan yang terkait
dengan penerjamahan nama domain ke IP Address.
67 (UDP) – BOOTP, atau DHCP port
(server). Kebutuhan akan Dynamic Addressing dilakukan melalui port ini.
68 (UDP) – BOOTP, atau DHCP port yang
digunakan oleh client.
69 – tftp, atau Trivial File Transfer
Protocol.
79 – Port Finger, digunakan untuk
memberikan informasi tentang sistem, dan login pengguna.
80 – WWW atau HTTP port server web.
Port ini biasanya digunakan untuk web server, jadi ketika user mengetikan
alamat IP atau hostname di web broeser maka web browser akan melihat IP tsb
pada port 80,
81 – Port Web Server Alternatif,
ketika port 80 diblok maka port 81 dapat digunakan sebagai port altenatif untuk
melayani HTTP.
98 – Port Administrasi akses web
Linuxconf port.
110 – POP3 Port, alias Post Office
Protocol, port server pop mail. Apabila anda mengambil email yang tersimpan di
server dapat menggunakan teknologi POP3 yang berjalan di port ini.
111 – sunrpc (Sun Remote Procedure
Call) atau portmapper port. Digunakan oleh NFS (Network File System), NIS
(Network Information Service), dan berbagai layanan terkait.
113 – identd atau auth port server.
Kadang-kadang diperlukan, oleh beberapa layanan bentuk lama (seperti SMTP dan
IRC) untuk melakukan validasi koneksi.
119 – NNTP atau Port yang digunakan
oleh News Server, sudah sangat jarang digunakan.
123 – Network Time Protocol (NTP),
port yang digunakan untuk sinkronisasi dengan server waktu di mana tingkat
akurasi yang tinggi diperlukan.
137-139 – NetBIOS (SMB).
143 – IMAP, Interim Mail Access
Protocol. Merupakan aplikasi yang memungkinkan kita membaca e-mail yang berada
di server dari komputer di rumah / kantor kita, protokol ini sedikit berbeda
dengan POP.
161 – SNMP, Simple Network Management
Protocol. Lebih umum digunakan di router dan switch untuk memantau statistik
dan tanda-tanda vital (keperluan monitoring).
177 – XDMCP, X Display Management
Control Protocol untuk sambungan remote ke sebuah X server.
443 – HTTPS, HTTP yang aman (WWW)
protokol di gunakan cukup lebar.
465 – SMTP atas SSL, protokol server
email
512 (TCP) – exec adalah bagaimana
menunjukkan di netstat. Sebenarnya nama yang tepat adalah rexec, untuk Remote
Execution.
512 (UDP) – biff, protokol untuk mail
pemberitahuan.
513 – Login, sebenarnya rlogin, alias
Remote Login. Tidak ada hubungannya dengan standar / bin / login yang kita
gunakan setiap kali kita log in.
514 (TCP) – Shell adalah nama
panggilan, dan bagaimana netstat menunjukkan hal itu. Sebenarnya, rsh adalah
aplikasi untuk “Remote Shell”. Seperti semua “r” perintah ini melemparkan
kembali ke kindler, sangat halus.
514 (UDP) – Daemon syslog port, hanya
digunakan untuk tujuan logging remote.
515 – lp atau mencetak port server.
587 – MSA, Mail Submission Agent.
Sebuah protokol penanganan surat baru didukung oleh sebagian besar MTA’s (Mail
Transfer Agent).
631 – CUPS (Daemon untuk keperluan
printing), port yang melayani pengelolaan layanan berbasis web.
635 – Mountd, bagian dari NFS.
901 – SWAT, Samba Web Administration
Tool port. Port yang digunakan oleh aplikasi pengelolaan SAMBA berbasis web.
993 – IMAP melalui SSL.
995 – POP melalui SSL.
1024 – Ini adalah port pertama yang
merupakan Unprivileged port, yang ditugaskan secara dinamis oleh kernel untuk
aplikasi apa pun yang memintanya. Aplikasi lain umumnya menggunakan port
unprivileged di atas port 1024.
1080 – Socks Proxy Server.
1433 – MS SQL Port server.
2049 – NFSd, Network File Service
Daemon port.
2082 – Port cPanel, port ini digunakan
untuk aplikasi pengelolaan berbasis web yang disediakan oleh cpanel.
2095 – Port ini di gunakan untuk
aplikasi webmail cpanel.
2086 – Port ini di gunakan untuk WHM,
atau Web Host Manager cpanel.
3128 – Port server Proxy Squid.
3306 – Port server MySQL.
5432 – Port server PostgreSQL.
6000 – X11 TCP port untuk remote.
Mencakup port 6000-6009 karena X dapat mendukung berbagai menampilkan dan
setiap tampilan akan memiliki port sendiri. SSH X11Forwarding akan mulai
menggunakan port pada 6.010.
6346 – Gnutella.
6667 – ircd, Internet Relay Chat
Daemon.
6699 – Napster.
7100-7101 – Beberapa Font server
menggunakan port tersebut.
8000 dan 8080 – Common Web Cache dan
port server Proxy Web.
10000 – Webmin, port yang digunakan
oleh webmin dalam layanan pengelolaan berbasis web.
Terimakasih.. sangat bermanfaat..
BalasHapusMy blog
mantulll nih gan
BalasHapussolder uap